Jumat, 22 April 2016

Cara Membuat Sandal RajutanBenang Wolyang Indah Dan Mewah

PEREBUTAN KUBU PERTAHANAN BATEE ILIE’ 
sebuah judul buku Dari Judul Buku Asli 
"De expeditie naar Samalanga" 
yang ditulis Oleh C.NIEUWENHIS.

Ini adalah cerita ekspedisi yang menceritakan perjalanan seorang Penulis Belanda dalam menemani perjalanan tentara penjajah Belanda untuk merebut Kubu pertahanan tentara(pejuang Aceh) di Negeri Samalaga,Kubu pertahan Pejuang Aceh di Samalanga ini pada masa itu terkenal sangat Kuat dan sulit untuk ditaklukan ,karena beberapa sudah expedisi penyerangan oleh Penjajah belanda dilakukan namun tidak dapat mematahkan semangat Pejuang Aceh untuk mundur dalam mempertahankan Kedaulatan Aceh pada masa itu setelah Dalam Sultan Aceh direbut pada tanggal 24 Januari 1874.
Tulisan dalam buku ini merupakan terjemahan Asli dari Sebuah Judul Buku berbahsa belanda di atas,buku ini berisikan pandangan mata sang penulis C.NIEUWENHUIS yang tidak menambah-nambahkan,atau dibumbui apa apa,atau melebih-lebihkan,Oleh Orang-Orang Belanda Biasanya di sebut Dengan" een sober verslag,ontdaan van alle opsmuk,fantasie of sentiment"( senbuah laporan tanpa dibumbui apa-apa.terlepas dari segala dandanan yang menyolok,khayal ataupun sentimen),Jelasnya sebuah cerita yang ditulis secara polos.
Membaca Tulisan cerita ini,membawa kita seakan kita berada disamping sang penulis turut menyaksikan bagaimana Belanda Menyerang Aceh(Negeri Samalanga),Bantuan tentara darat, bantuan Tentara Laut semua dikerahkan untuk menyerang Kubu Pejuang tangguh ini.
"Sebuah Kisah Yang Perjalanan (Mengintip dari Mata sang Belanda) Yang Menginspirasi Kita Generasi Saat ini, bagaimana Pejuang Aceh dulu,sebelum Kesempurnaan (Serba Ada) jaman Kini, mempertahankan Keutuhan Negaranya,Kedaulatan Negaranya,walaupun Sang Sultan telah ditawan sang Penjajah,Kini era Kemajuan dan Serba ada lahir namun kita masih saja Putra-Putri Pejuang Dulu seakan Terlupa dengan Memorial pendahulu kita yang super dengan Rela menebus nyawa,harta mereka untuk Syahid di ujung Bayonet Penjajah Belanda,kini kita sibuk Seumeutak,sibuk Seumipak ,sibuk Ceumaci (mencaci) Sesama Putra Bangsa,dan sibuk memecah belah Negeri yang dulu dipertahankan Oleh Tu kita.Padahal ide untuk mengecil-ngecilkan Negeri adalah Ide yang ditelurkan oleh Penjajah Belanda,Untuk Mudah berkuasa dan Mudah mengeksploitasi sumber alam Negeri yang dikecil-kecilkan.
Mari Mengenang TU-Tu Pejuang Kita dan Sultan- Sultan Pemersatu Negeri Aceh kita dulu,kita bukan mau terus terlena dalam dan berbangga ,lantas terus berbusung dada "Aceh Ini Dulu Negara/Kerajaan Terbesar Di Asia,Kami Aceh putra-putra Pejuang Heibat,Namun Kini tunjukan.
Satukan Aceh.Aceh itu Satu. Seperti Dulu.Maju Aceh.