Jumat, 29 Juli 2016

# Desaku Dalam Potret.*
ini jalanku,jalanmu,jalan kita.jalan kita Semua.# Tungkob.kec.Darussalam Aceh Besar.
Seiring dengan bertambahnya penduduk,maka bertambah pula sarana prasarana penunjang yang harus dipersiapkan pemerintah.Dalam hal ini pemerintah Aceh Besar,di Jantho.
Gampong tungkob salah satu desa yang letaknya berada pada posisi strategis dalam wilayah kec.Darussalam,akses dari dan ketempat tujuan setiap pengguna jalan setiap warga tak pernah henti melewati jalur sutera yang membelah desa yang bertetangga dengan dua lembaga pendidikan tersohor di negeri ini,UIN AR-RANIRY Dan UNSYIAH(Universitas Syiah kuala),juga Akses ke ibukota provinsi Aceh(Kota Banda Aceh).
Dimana permukiman penduduk seiring waktu terus bertambah padat.perumahan -perumahan bertambah banyak,sawah-sawah warga yang dulunya (10 tahun) dari sekarang begitu hijau membentang luas kini penuh dengan bangunan hunian warga. Hal ini disikapi dengan cepat oleh beverapa developper atau warga yang memiliki tanah untuk menjual tanah mereka dan menggantinya dengan mendirikan rumah-rumah sewa,hal inilah yang disebut efek perkembangan suatu wilayah tentunya (Pergeseran Fungsi lahan)sulit dihindari.Tapi boleh jadi harga tanah yang dibayarkan kepada masyarakat pemilik tanah sesuai.Dan pada nantinya juga bergeser sumber-sumber pendapatan masyarakat dari pertanian kepada bidang jasa(Sewa rumah),perdagangan(Pasar kebutuhan pokok) dan lain-lain ,tentunya harapan agar masyarakat desa tungkob dan sekitarnya benar benar jeli melihat peluang arternatif pengganti hasil pendapatan (Bagi mereka)masyarakat yang dulunya bertani.
Di satu sisi dari segi Fasilitas akses kepada pendidikan,Rumah Sakit,pasar dan Bandar Udara begitu mudah dijangkau dari wilayah atau Desa Tungkob.Inilah yang menjadi salah satu alternatif setiap warga dari daerah untuk memiliki dan menetap didesa ini,Strategis,aman dan nyaman.
Namun kemajuan dan berkembang nya wilayah ini dan sekitarnya boleh jadi pada waktunya menyisakan persolan baru.sudah lama warga desa ini, dan pengguna jalan dari puluhan desa tetangganya berkeluh kesah dengan kondisi Akses jalan utama ini(Jln.Tgk.Glee Iniem).
Jalan dengan lebar 3 meter dan tidak memiliki bahu jalan ini dibandingkan dengan keadaan 10 tahun lalu sudah tak bisa menampung laju ribuan kendaraan setiap harinya.Resiko bahaya kecelakaan kerap terjadi.Apalagi pada lokasi-lokasi tertentu ,dimulai dari depan mesjid Tungkob,Area Sekolah (TK,MIN,MTsN,MAN) Tungkob hingga ke persimpangan Desa Barabung semakin lama menyempit bentuk ruas jalannya.
Untuk kondisi seperti ini kebijakan pemerintah Daerah untuk segera turun tangan menanggapi persoalan ini sangat
Dinantikan,semoga.
@Pemerintahpunyasolusibukanjanji.